♫♪LOKALMUSIC♪♫

Setelah sukses dengan album debutnya, kini Vagetoz akan menggebrak lagi lewat album keduanya yang diberi judul Aku Hanya Ingin Kau Tau.Album yang memuat 10 lagu ini secara musikalitas jauh lebih baik kualitasnya, dengan irama musik yang lebih dinamis dan segar. Secara keseluruhan album ini masih mengangkat musik yang diistilahkan oleh Vagetoz sebagai pop-emotion.Asal tahu saja bahwa saat menggarap album ini, Teguh sang vokalis sekaligus pencipta lagu dan penulis lirik dari kebanyakan lagu di album ini sedang jatuh cinta. Maka tak heran jika lagu-lagunya pun terdengar lebih riang, ringan, dan dinamis. Simak single jagoannya yang berjudul Jatuh Cinta Padamu. Permainan gitar dan piano mendominasi lagu ini. Liriknya sendiri bercerita tentang jatuh cinta pada pandangan pertama dan harapan untuk dekat dengan pujaannya tersebut.Simak juga lagu Aku Hanya Ingin Tau yang sarat dengan beat dinamis dan penghayatan lagu yang baik. Mau yang sedikit lebih kencang, simak Percuma, yang digeber dalam besutan gitar dan ketukan drum yang ritmik. Sementara itu masih dalam medium tempo, ada lagu berjudul Tak Mungkin Kumiliki, dimana ada intro piano yang simple serta drum loop di bagian refrain.Bukan Vagetoz namanya kalau tidak menyajikan lagu-lagu balladnya yang ‘membius.’ Selamat Menikmatinya Enjoy all !!!

Mbah Surip sudah dikenal dimana-mana dengan lagunya Tak Gendong dan ciri khasnya dengan rambut Bob Marley beserta tawa khasnya yang bikin kocak.Awal Kehidupan Mbah Surip Mbah Surip dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur. Dilahirkan dengan nama Urip Ariyanto. Saat ini Mbah Surip berstatus duda dengan empat anak dan sekaligus juga sebagai kakek dengan empat cucu. Menurut pengakuannya Mbah Surip termasuk orang yang senang sekolah, Mbah Surip memiliki ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs. sama insinyur dan MBA. Selain sebagai penyanyi, Mbah Surip pernah merasakan pengalaman bekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain-lain bahkan pernah bekerja di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania dan California. Namun Merasa nasibnya kurang baik, Mbah Surip mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta. Di Ibukota Jakarta, ia bergabung dengan beberapa komunitas seni seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki.Pada suatu waktu, nasib menentukan lain. Mbah Surip mendapat kesempatan untuk rekaman dan akhirnya meraih kesuksesan seperti sekarang.

Track List :

Mbah Surip - 01 Bangun Tidur download

Mbah Surip - 02 Tak Gendong download

Mbah Surip - 03 I Love You Full download

Mbah Surip - 04 Aku Ganteng download

Mbah Surip - 05 Melody Security download

Mbah Surip - 06. Ujug-Ujug download

Mbah Surip - 07. Tukang Nasi Goreng download

Mbah Surip - 08. Dikejar-Kejar download

Mbah Surip - 09. Enak Tenan download

Mbah Surip - 10. Sejarah Cinta download

Pertama, siapa bilang band ini sudah "tidak Weezer lagi"? Penulisan lagu yang kuat, disusun dengan cermat dan menghasilkan alur yang menyenangkan. Nada-nada riang dengan distorsi kasar yang dikemas manis, masih memungkinkan kita untuk bisa menikmati kesederhanaan lagunya. Siapa lagi yang bisa melakukan hal itu dengan baik? Kemudian, Wisnu (vokal) berhasil menulis lirik berbahasa Indonesia yang mendominasi album ini dengan cerdas, lugas dan tanpa kecanggungan. Ia bahkan berhasil memasukkan punchy lines di setiap lagunya yang berisi hal spesifik (yang sebenarnya sudah sering diangkat), dengan gaya khas yang tidak membuat mereka terjebak ke kubangan stereotip. Seperti langit dan birunya atau diam dan emasnya :) Lagu-lagu dalam album ini adalah segala kebaikan (dan tambahan) referensi yang diinterpretasi dengan baik oleh Monkey to Millionaire.Dibandingkan dengan EP mereka, album ini jelas lebih variatif dan menawarkan suasana berbeda di setiap tracknya. Agan (bass) dan Emir (drum) yang terus bermain-main di ruang eksplorasi, dengan sukses mengantarkan "Lantai Merah" menuju kepribadian Monkey to Millioanire yang lebih segar, dewasa dan terarah. Yang merindukan riff gitar yang besar dan semangat dari lagu-lagu terdahulu Monkey to Millionaire bisa langsung lari ke track "Satu Nama". Dan bersiaplah untuk terpesona dengan "Strange is The Song In Our Conversations" yang menampilkan suara dari Marsha Suryawinata, yang terdengar The Shins-like atau bahkan Matthew Dear-ish. Single resmi pertama mereka, "Replika", sebenarnya sudah menjadi pembuka yang baik dan membuka mata (dan telinga) bahwa band ini tidak hanya kritis terhadap kondisi musik Indonesia, tapi juga terbuka pada garage rock - noise pop - bahkan lo-fi sounds. Pertanyaan besarnya, sudah seberapa terbuka dan siapkah pikiran kita untuk menerima penyegaran dari Monkey to Millionaire?